Demikian diungkapkan, Henry (36) warga Kebon Jeruk yang juga salah seorang penumpang Lion Air JT 254 tujuan Padang kepada Wartasurya.com di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (19/2).
"Saya benar-benar menyesal telah mempercayai maskapai ini (Lion Air). Padahal jauh hari sebelum berangkat saya sudah mempersiapkan segalanya untuk urusan pekerjaan saya. Akibat delaynya pesawat pekerjaan saya jadi kacau semua karena harus membatalkan pertemuan penting dengan klien," ujarnya.
Seperti diketahui, di terminal 1B Bandara Soekarno hatta terjadi penumpukkan penumpang pesawat Lion Air yang dikabarkan terkena delay selama kurang lebih 17 jam lebih sejak hari Rabu (17/2). Bahkan hingga kini belum ada solusi dari pihak Lion Air.
Informasi lain juga menyebutkan, keterlambatan operasional itu disebabkan keterlambatan kedatangan pesawat dari daerah lain dan adanya hambatan teknis.
Berikut ini data jadwal pesawat Lion Air terkena delay.
- Jurusan Pekanbaru dengan pesawat JT 292 berangkat pukul 14.35 WIB sampai dengan 19.00 WIB
- JT 296 Pekan baru pukul 20.00 WIB sampai dengan 01.37 WIB
- JT 254 Padang pukul 17.55 WIB sampai dengan 21.00 WIB
- JT 256 Padang pukul 19.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB
- JT 356 Padang pukul 20.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB
- JT 206 Medan pukul 15.40 WIB sampai dengan 22.00 WIB
- JT 396 Medan pukul 17.25 WIB sampai dengan 22.00 WIB
- JT 372 Batam pukul 16.40 WIB sampai dengan 22.15 WIB
- JT 336 Palembang pukul 17.50 WIB sampai dengan 00.00 WIB
- JT 842 Palembang pukul 18.40 WIB sampai dengan 01.00 WIB
- JT 332 Palembang pukul 19.50 (blm terbang)
- JT 348 Palembang pukul 21.00 (blm terbang)
Informasi terakhir yang didapat, pihak Lion Air memberi kompensasi kepada penumpang yang pesawatnya terkena delay dalam bentuk uang sebesar Rp 300.000. Dan klaim tersebut akan dicairkan melalui transfer dalam jangka waktu 7 hari ke depan. Namun terlebih dulu harus mengisi form pengajuan klaim. J Willy
0 komentar:
Posting Komentar