Menurutnya, keputusan pemerintah sudah sangat tepat dengan tetap melaksanakan eksekusi tersebut. "Saya apresiasi positif keputusan pemerintah yang tidak gampang di intervensi negara asing terkait hukuman mati Bali Nine. Legitimasinya sudah cukup kuat, jadi tidak ada alasan untuk menganulir keputusan itu," kata Fadli di, Selasa (17/2).
Diungkapkan Fadli, dirinya sangat mendukung tekad pemerintah untuk pemberantasan narkoba di Indonesia. Pasalnya negeri ini sudah masuk fase darurat narkoba. Dan eksekusi tersebut adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk anti terhadap laten narkoba.
"Saya berharap setelah ada tekanan pemerintah tidak serta merta merubah keputusannya. Kecuali memang terdapat bukti baru atau usah hukum yang dapat dijadikan pertimbangan," ujarnya.
Tekanan PBB dan negara asing itu, lanjut Fadli, adalah hal yang wajar, mengingat ada warganya yang terjerat hukuman mati.
"Pertimbangannya adalah, kita bisa bekerjasama dengan negara terkait dalam permasalahan itu untuk ke depannya. Dan saya rasa itu masuk akal untuk jadi pertimbangan Presiden," katanya.
Fadli juga meminta agar negara asing dapat mengerti kondisi Indonesia yang sudah masuk kategori darurat Narkoba. Jadi harus ada tindakan cepat untuk menyelamatkan generasi kita. Wendy P
0 komentar:
Posting Komentar