728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Senin, 09 Februari 2015

Sepanjang Kali Lamong Butuh Tanggul Penahan Banjir

Gresik - Lahan di sekitar bantaran Kali Lamong rencananya akan dibebaskan. Hal itu dilakukan agar dapat dibangun tanggul untuk meminimalisir banjir disepanjang wilayah itu. Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf meminta warga untuk pembebasan lahan di bantaran Kali Lamong agar segera dibangun tanggul mengantisipasi banjir besar yang terjadi setiap tahunnya.

"Lahan di sepanjang wilayah itu memang harus dibebaskan agar dapat dibangun tanggul penahan banjir. Kalau tidak dibangun ya tiap tahun harus merasakan banjir. Dan ini jelas membuat warga menderita. Saya berharap warga bisa mengerti karena ini sangat penting dilakukan segera," katanya saat terjun langsung di lokasi banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, Senin (9/2).

Setelah mendapat penjelasan dan fakta bahwasannya sepanjang Kali Lamong tidak ada tanggul penahan banjir, membuat Wagub merasa miris. "Jujur saya ngeri kalau merasakan tiap tahun harus merasakan banjir. Saya pikir tidak ada pilihan lain selain membangun tanggul," tegasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim juga berdialog dengan warga pemilik diatas tanggul, agar rela melepaskan lahan miliknya untuk pembangunan tanggul. Tapi warga merasa keberatan karena negoisasi terkait harga lahan tidak sesuai.

Warga meminta harga untuk per meternya sebesar Rp100 ribu, sedangkan pemerintah hanya mampu membelinya dengan harga Rp35 ribu.

Pemerintah juga berencana melakukan pengerukan sungai yang dangkal dibeberapa titik, diantaranya berada di dekat Pulau Gebang. Al Khabib RM

Foto : Jawa Pos
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Sepanjang Kali Lamong Butuh Tanggul Penahan Banjir Rating: 5 Reviewed By: Unknown