Kini Heri sedang diperiksa secara intensif setelah ditangkap dikantor Balitbang Jatim, Jalan Gayung Kebonsari 56 Surabaya, pukul 13.00 WIB. Kepala Balitbang Jatim, Priyo Darmawan, juga membenarkan penangkapan anak buahnya tersebut. Menurut info, aparat Kejati Jatim juga menggeledah ruang kerja Heri, namun hal itu buru-buru dibantah keras.
Baca Berita Selanjutnya : Kasus Dana Hibah Kadin Jatim, Bikin LPJ Pakai Stempel dan Kwitansi Palsu. Penanganan kasus dugaan penyelewengan dana hibah di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur terus dikembangkan. Staff Badan Penelitian & Pengembangan (Balitbang) Pemprop Jatim, Heru Susanto, yang diduga terlibat dalam kasus itu masih terus diperiksa.
"Aparat Kejati tidak menggeledah ruang kerja Heri. Hanya berkirim surat panggilan Bukan penggeledahan, selanjutnya aparat meminta ijin untuk membawa Heri," tegasnya.
Kepada wartawan Priyo menjelaskan, Heri ditangkap dalam kaitannya dengan permasalahan dana hibah dari Pemprov Jatim yang dikelola oleh Kadin Jatim. "Kebetulan Heri yang membuat SPJ nya atas permintaan Dr Nelson Peneliti Balitbang Jatim yang juga bekerja di Kadin Jatim. Jadi sebenarnya ini tidak ada sangkut pautnya dengan Balitbang Jatim," tuturnya.
"Mereka itu melakukan kegiatan yang tidak terkait dengan tupoksi Balitbang Jatim. Itu inisiatif sendiri," tegas Priyo. Deni
0 komentar:
Posting Komentar