728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Selasa, 24 Februari 2015

Harga Beras Naik, Wapres Minta Masyarakat Bersabar

Jakarta - Meski harga kebutuhan beras di pasaran kian meroket namun pemerintah tetap tidak akan mengambil kebijakan mengimpor beras untuk mengatasinya. Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rapat koordinasi penanaman modal di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta, Selasa (24/2).

"Tidak perlu ada impor beras, karena bulan Maret nanti sudah panen raya. Kalau kita paksakan mengimpor, kasihan petani yang sudah bekerja keras. Saya melihat, melambungnya harga beras belakangan ini karena pasokannya menurun, bukan karena ulah mafia beras. Tapi kalau mau berbuat mafia silahkan timbun, besok akan kita tambah waktu turun harga, biar mafianya rugi," katanya.

Wapres mengungkapkan, bahwa stok beras di Perum Bulog mencapai 1,4 juta ton. Jumlah itu belum termasuk stok dari pedagang dan petani.

Diprediksi, tambahan stok hasil panen besar bulan Maret nanti harga beras akan turun dan Bulog memiliki stok hingga 3 juta ton beras yang cukup memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

"Kalau Bulan ini saya minta Bulog membantu 400.000 ton beras. Kalau kurang, nanti dikeluarkan 500.000 ton lagi. Jadi saya berharap masyarakat tidak khawatir soal beras. Kita tidak perlu protes atas kenaikan sementara ini karena kasihan nasib petaninya," ujarnya.

Seperti diketahui, sejak awal Februari, harga beras di sejumlah lokasi mengalami meroket akibat musim paceklik di sejumlah wilayah Jawa. Wendy P

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Harga Beras Naik, Wapres Minta Masyarakat Bersabar Rating: 5 Reviewed By: Unknown