Trenggalek - Banjir Bandang yang terjadi diwilayah Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur mengakibatkan putusnya jembatan penghubung antar desa. Derasnya arus sungai membuat air sungai meluap dan memakan 1 akses jembatan dikawasan tersebut.
Pondasi jembatan penghubung desa yang putus ini terjadi pada Minggu (10/07) sekitar pukul 22.00 WIB. Akibat putusnya jembatan ini ribuan warga terisolir karena jembatan tersebut merupakan jembatan satu-satunya didaeerah tersebut.
Salah satu warga menuturkan peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut 5 jam lamanya. "Awalnya hujan deras yang tidak berhenti sejak pukul 18.00 WIB hingga malam hari. Selang beberapa waktu, terdengar suara gemuruh banjir bandang yang menerjang sungai ini," terang Ahmad Kusairi selaku Kepala desa Bendoroto saat ditemui dilokasi bencana.
Jembatan dengan lebar 2,5 meter dan panjang sekitar 20 meter ini ambrol karena tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Bahkan jembatan ini nyaris putus dan nyaris terbawa banjir bandang.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun aktifitas perekonomian warga sempat tersendat lantaran kendaraan roda 4 tidak bisa masuk didaerah ini," tandasnya.
Meski sudah terputus sejumlah warga tetap nekat menggunakan jembatan tersebut dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, terang Kusairi.
Mereka tetap nekat menerobos meski bertaruh nyawa karena melihat pondasi jembatan sudah tak sekuat dulu. Hal tersebut dilakukan lantaran tidak ada kases lain yang bisa dilalui.
"Warga berharap agar Pemerintah Daerah segera membangun dan melakukan perbaikan jembatan ini agar nantinya aktifitas warga bisa normal kembali. Mengingat, jembatan ini merupakan satu-satunya akses transportasi warga serta penunjang perekonomian warga setempat," pungkasnya. (C1)
Foto : warga nekat menerobos jembatan yang putus akibat terjangan banjir bandang
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar