Trenggalek - Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak bersama dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek turut memeriahkan lebaran ketupat atau kupatan di 2 titik lokasi yakni Kelurahan Kelutan dan Kecamatan Durenan. Diakui suami Arumi Bachin ini, bahwa tradisi kupatan ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang patut dilestarikan.
Tampak ribuan warga dari berbagai penjuru di Trenggalek memadati sejumlah ruas jalan Soekarno Hatta Kelurahan Kelutan. Dari pantauan dilokasi, kemeriahan lebaran ketupat ini dirayakan dengan mengadakan pawai taaruf yang diikuti oleh masyarakat sekitar beserta sekolah-sekolah baik tingkat SD maupun SMP.
"Kemeriahan Lebaran Ketupat ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Trenggalek. Selain itu tak sedikit pula warga dari luar kota yang datang kesini hanya untuk menyaksikan kemeriahan wisata religi lebaran ketupat ini," ucap Emil saat ditemui usai kegiatan, Rabu (13/07).
Perayaan hari raya ketupat ini lanjut Emil, sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, yang rutin di gelar setiap H+7 lebaran. Berbagai hiburan juga di hadirkan pada perayaan lebaran ketupat ini, panggung hiburan tampak terlihat di beberapa titik di kelurahan kelutan.
Pawai taaruf yang menampilkan berbagai kesenian religi dan kesenian tradisional juga turut meramaikan lebaran ketupat ini. Beberapa ruas jalan desa juga di penuhi warga yang menyaksikan berbagai macam hiburan, mulai dari jaranan, fashion show, drumband, hadrah, serta pertunjukan musik dangdut.
"Lbaran ketupat di kabupaten Trenggalek ini merupakan tradisi tahunan yang patut di lestarikan dan di kembangkan, Pasalnya Tradisi lebaran ketupat seperti ini hanya ada di Trenggalek, dan seharusnya dijadikan salah satu icon wisata kuliner religi lokal Trenggalek," tegasnya. (C1)
Foto : Bupati Emil bersama Forkopimda hadiri gebyar ketupat 2016 di Kelurahan Kelutan Trenggalek
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar