Trenggalek - Berhembus isu tergabungnya salah satu warga Trenggalek, Jawa Timur yang tergabung dalam Islamic State Of Iraq and Syria atau ISIS, dibantah tegas oleh orang tua terduga yakni Radan dan Maryati. Dikatakan Radan bahwa anak keduanya yang bernama Zafrizal Nanda Mardani yang diisukan tengah bergabung ISIS itu tidaklah benar.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) tersebut, memang sempat menghilang dari kampus tempatnya menimba ilmu sejak beberapa bulan silam. Namun ketidak hadirannya tersebut pihak Universitas yang tidak serta merta men Drop Out (DO) Zefrizal.
"Saya sendiri juga tidak menyangka bahwa anak saya telah diisukan seperti itu diluar sana. Tetapi saya sendiri meyakini bahwa anak saya tidak mungkin pergi ke Syriah terlebih menganut aliran tersebut," ucapnya saat ditemui dikediamannya, Selasa (26/07).
Diakui pria yang berprofesi sebagai guru matematika disalah satu SMP di Trenggalek ini bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar keberadaan Zefrizal sekitar 6 bulan yang lalu usai menikah dengan salah satu warga asal Pakistan yang berdomisili di Kabupaten Bangil Pasuruan Jawa Timur.
Jika dalam pemberitaan sebelumnya, Zefrizal yang disebut-sebut di DO dari kampus itu juga tidak benar. Pasalnya sampai saat ini menurut Radan, anaknya masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Airlangga Kota Surabaya yang memasuki semester ke 7.
"Melihat kemampuan yang dimiliki anak saya, sejak duduk dibangku SD hingga SMA kemampuan akademik nya memang tidak bisa diragukan lagi. Berbagai kejuaraan pun mampu diraihnya bahkan terkait kali anak saya meraih medali emas pada kejuaraan lomba Matematika di Medan," tegas Radan.
Melihat kemampuan yang luar biasa itulah, pihak keluarga menegaskan bahwa tidak memungkinkan jika Zefrizal pergi ke Syria untuk bergabung ISIS.
"Saya sendiri juga tidak mengerti, dapat modal darimana untuk pergi ke Suriah sedangkan semua dana Zefrizal saya yang pegang," imbuhnya sambil tersenyum.
Namun menghilangnya mahasiswa asal Trenggalek yang pernah menjuarai Olimpiade Astronomi di Ukraina pada tahun 2007 saat duduk di bangku SMPN 1 Trenggalek ini membuat keluarga berharap untuk segera mendapatkan kabar tentang keberadaannya saat ini.
Seperti yang dikatakan Radan, bahwa kabar terakhir yang diterima pihak keluarga menyebutkan Zefrizal saat ini tengah berada di Pakistan bersama dengan keluarga besar sang istri.
Dari informasi yang beredar, dikhawatirkan Zefrizal pergi ke Syiria bersama dengan rombongan warga negara Indonesia yang tergabung ISIS pada pertengahan 2015 lalu. (C1)
Foto : Radan, ayah Zefrizal saat dikonfirmasi dirumahnya
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar