Trenggalek - Penyakit tumor lidah yang dialami balita usia 22 bernama Asyifa Elsila Rahma kini mendapat perhatian khusus dari Permerintah Daerah. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak yang mengatakan bahwa Pemkab akan mengawal proses penyembuhan bayi dari pasangan Latif (30) dan Komsatun (23) ini.
Menderita tumor lidah sejak lahir memang membuat kedua orang tua Asyifa tak bisa berbuat banyak karena terganjal faktor ekonomi.
Meski begitu balita malang ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dr Sutomo Surabaya untuk dilakukan perawatan. Namun beberapa hari menjalani rawat inap, pihak keluarga menyepakati untuk membawa Asyifa pulang karena pembiayaan yang tidak mencukupi.
"Hari ini kami menerima pasien dari puskesmas Panggul yakni balita Asyifa yang diagnosanya adalah penyakit tumor lidah. Dari pemeriksaan juga telah diketahui memang benar ada tumor di lidah pasien," ucap Fonyta Sugianto selaku dokter RSUD Soedomo yang menangani saat dikonfirmasi, Senin (18/07).
Diakui dokter Fonyta bahwa penyakit tersebut sudah diderita sejak lahir yang mana setelah beberapa bulan tumor tersebut semakin membesar hingga menjulur keluar mulut.
Dalam pemeriksaan pihak RSUD sampai saat ini pasien tidak menderita kelainan lain yang ditemukan, hanya ditemukan jenis tumor jinak yang menyerang lidah balita Asyifa ini.
"Hasil Pemeriksaan Patology Anatomy (PA) yang menyatakan bahwa pasien menderita tumor lidah dan dikelenjar ludah," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah Latif yang tak lain adalah ayah dari Asyifa mengaku pemeriksaan kerumah sakit Dr Sutomo Surabaya ini dilakukan kedua kalinya guna memastikan jadwal operasi tumor lidah yang diderita anaknya, sehingga penanganan tersebut bisa segera direalisasikan.
"Penyakit ini sudah terlihat mulai ada pembengkakan dilidah sejak lahir, hanya saja usia 1 bulan anak saya masih bisa menutup mulut. Seiring perkembangan badan, tumor tersebut semakin membesar dan di usia 2 bulan sudah tidak dapat lagi menutup mulut," imbuhnya.
Untuk menelan makanan dan minum pun, masih terang Latif, Alhamdulillah masih bisa. Bahkan untuk makan nasi dan roti juga tidak mengalami masalah.
"Kami berharap Pemerintah Daerah mau membantu supaya anak kami bisa ditangani secara medis sehingga bisa hidup normal seperti anak-anak lain seusianya," harap Latief. (C1)
Foto : kondisi balita Asyifa, pasien tumor lidah asal Panggul Kabupaten Trenggalek
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar