728x90 AdSpace

 photo 720x90_zps7gcl6vrq.gif
Latest News
Jumat, 15 Juli 2016

H+ 10 Harga Kebutuhan Pokok di Kota Kediri Masih Selangit

Kediri - H+10 paska perayaan hari Raya Idul Fitri Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional yang berada di Kota Kediri, Jumat (15/7). Dari hasil sidak harga kebutuhan pokok masih relatif mahal, meski sempat mengalami sedikit penurunan.

Kepala Disperindagtamben Yetty Sisworini mengungkapkan penyebab masih tingginya harga kebutuhan pokok disebabkan barang yang dijual merupakan stok lama. Stok tersebut didapat pedagang dari tengkulak dengan harga masih tinggi, dan agar tidak mengalami kerugian pedagang menjual dengan harga lama.

"Harga kebutuhan pokok paska lebaran ini, umumnya sudah mulai turun, tetapi masih cenderung tinggi. Tingginya harga kebutuhan pokok ini karena pedagang umumnya membeli dagangan ditengkulak ketika harga masih tinggi ," Kata Yetty usai melakukan sidak dipasar  Setono Betek Kota Kediri

Dari hasil sidak di lapangan di ketahui komoditi pangan dan sayuran sudah mulai turun, namun harganya masih relatif mahal. Seperti cabe rawit semula dijual dengan harga Rp 40 ribu kini turun jadi Rp 30 ribu per kilogram. Bawang merah dari Rp 40 ribu kini dijual Rp 35 ribu per kilogram.

"Untuk harga bawang putih mengalami penurunan dari Rp 33 ribu kini hanya Rp 30 ribu per kilogram," kata Yetty.

Tidak hanya harga sayuran saja yang mengalami penurunan. Harga telur, ayam dan daging juga mengalami sedikit penurunan. Untuk harga telur ayam tetap dibandrol Rp 17.500 per kilogram, karena harga pakan ternak yang mahal. Sedangkan harga ayam potong turun dari Rp 38 ribu kini hanya Rp 34 ribu per kilogram dan gula putih tetap diharga tertinggi yaitu Rp 15.500 per kilogram.

Untuk menekan tingginya harga kebutuhan pokok, khususnya gula putih, TPID Kota Kediri akan melakukan koordinasi lebih lanjut guna mencari penyebab utamanya. Pemerintah akan lebih aktif memantau harga gula sebagaimana permintaan pedagang.

Tim TPID yang melakukan Sidak kali ini terdiri dari Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kediri. Petugas TPID melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok di pasar selain itu petugas juga berdialog dengan pedagang dan mendata harga-hargakomoditi barang yang dijual di pasar. (C2)

Foto : Tim Petugas TPID Kota Kediri melakukan pengecekan terhadap beberapa harga komuditas di Pasar Stonobetek Kota Kediri, Jumat ( 15/07)

Redaktur : Fals Yudistira

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: H+ 10 Harga Kebutuhan Pokok di Kota Kediri Masih Selangit Rating: 5 Reviewed By: Unknown