Trenggalek - Kemeriahan dan sukacita hari raya ketupat atau kupatan yang dilakukan warga Kelurahan Kelutan dan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur pada H+ 7 kemarin nyata cukup menyita tenaga dan keringat anggota kepolisian resort Trenggalek.
Dalam pengamanannya, Polres Trenggalek tak kurang 400 personil guna melakukan pengamanan dan pengaturan lalulintas karena dapat dipastikan kondisi lalulintas saat kupatan meningkat signifikan sehingga angka kemacetan kerap sekali terjadi di 2 titik keramaian tersebut.
Kapolres Trenggalek, AKBP I Made Agus Prasetya mengatakan bahwa dalam serangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan hari raya ketupat tahun ini kepolisian resort Trenggalek semaksimal mungkin melakukan upaya pengamanan agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas atau tingkat kemacetan yang merajalela.
"Demi menciptakan situasi kondusif pada perayaan hari raya ketupat kali ini, polres Trenggalek bersinergi dengan steakholder terkait serta menerjunkan sekitar 400 personil guna melakukan pengamanan agar kelancaran kupatan bisa berjalan lancar," ucapnya saat ditemui disela-sela kegiatan, Kamis (14/07).
400 personil ini, lanjut Made telah tersebar diberbagai titik rawan kemacetan dan tempat-tempat strategis lainnya.
Beberapa jalur alternatif guna pengalihan arus lalulintas juga diterapkan oleh pihak kepolisian dan tak luput dari pengamanan polisi. Terlebih disejumlah jalur yang dilalui pawai gebyar ketupat yang tak lain adalah jalur nasional yang rawan terjadi kemacetan saat pawai tengah berlangsung.
"Untuk pengamanan serta mengurai kemacetan dibeberapa titik rawan macet, polres Trenggalek juga telah memasang rambu-rambu lalulintas tambahan sehingga angka kemacetan yang terjadi bisa dikurangi," tegasnya.
Dengan meningkatkan pengamanan dan penjagaan inilah diharapkan mampu menciptakan kondisi yang aman, tertib dan lancar utamanya selama perayaanlebaran ketupat berlangsung. (C1)
Foto : polisi lakukan pengaturan jalan dititik rawan kemacetan
Editor : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar