Trenggalek - Salah satu permasalahan yang sampai saat ini maaih menjadi PR bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek yakni insfrastruktur jalan. Bukan menjadi persoalan mudah bagi Pemerintah Daerah untuk mewujudkannya, melainkan perlu adanya prioritas terlebih bagi jalur yang digunakan untuk mudik lebaran kali ini.
Salah satu insfrastruktur yang membuat masyarakat dilema yakni jalur penghubung desa Bogoran-Karangrejo Kecamatan Kampak. Seperti yang terlihat dilokasi, banyak sekali lubang jalan yang menganga hampir diseluruh ruas jalan.
Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan, utamanya jelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Dan mengundang perhatian masyarakat desa setempat untuk menggelar aksi tambal jalan.
"Masyarakat melakukan penambalan jalan ini menggunakan anggaran swadaya yang diambil dari iuran uang pribadi masyarakat. Ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian masyarakat akan keselamatan pengguna jalan," ucap Agus Setiono salah satu masyarakat, Senin (04/07).
Jalan Bogoran-Karangrejo ini sudah lama rusak, dan belum mendapat perhatian dari Dinas maupun Pemerintah Daerah. Jalur ini juga merupakan satu-satunya akses menuju pusat kota.
"Selain itu, jalur ini juga menjadi jalur penghubung 3 kecamatan diantaranya kecamatan Kampak, Munjungan dan Watulimo,", imbuhnya.
Masih terang Agus, masyarakat sangat menginginkan jalan tersebut mendapat sentuhan dari Pemerintah untuk segera dilakukan pengaspalan jalan menggunakan aspal hotmix. Pasalnya, jalan tersebut sudah menjadi jalan bina marga Kabupaten Trenggalek dan masuk dalam prioritas musrenbangcam Kecamatan Kampak tahun ini.
Masyarakat berharap Pemerintah melalui Dinas terkait untuk segera mewujudkan keinginannya untuk melakukan perbaikan jalan mengingat jalur tersebut merupakan akses utama penghubung desa dan kecamatan. (C1)
Foto : warga bergotong royong melakukan perbaikan jalan Bogoran-Karangrejo.
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar