Trenggalek - Mendapatkan nilai raport merah dalam audit BPK RI, Pemerintahan baru Kabupaten Trenggalek, Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak dan Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin akan serius memikirkan pencapaian predikat Wajar Tanpa Pengecualian dalam audit BPK.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menargetkan bisa mencapai WTP pada tahun anggaran 2017 mendatang. Untuk bisa mencapai WTP tersebu, Mochamad Nur Arifin Wakil Bupati Trenggalek pimpin rapat koordinasi dengan jajaran SKPD terkait untuk bisa mengurai simpul-simpul yang menghambat tercapainya predikat tersebut.
Usai memimpin rapat koordinasi, wabup Arifin menyampaikan bahwa rapat ini digelar dalam rangka membentuk tim tindak lanjut hasil temuan di LHP BPK untuk percepatan penyelesaian.
"Kita menargetkan WTP di tahun 2017, namun tidak menutup kemungkinan di tahun 2016 ini bisa kita selesaikan," ucap Arifin, Jumat (15/07).
Oleh karenya lanjut Arifin, saya mengintruksikan apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi. Apakah kita seharusnya segera merencanakan aksi, kemudian Bupati menindaklanjuti ke SKPD.
"Seharusnya dengan mengirim administrasi saja sudah cukup, namun tidak bisa seperti itu. Kalau secara administrasi saja kita bisa selesai, tetapi juga harus diimbangi seperti yang kita inginkan yakni masalahnya benar-benar terurai," tandasnya.
Selain itu, pihaknya meminta komitment kepada SKPD dan anggota rapat bagaimana permasalahan tersebut bisa terselesaikan. Masalah aset, keuangan dan masalah hukum akan segera diselesaikan agar semuanya bisa clear, sehingga pemerintahan daerah bisa mendapatkan predikat WTP tersebut.
"Percuma saja bila kita nanti mempunyai banyak program untuk masyarakat yang cukup bagus, namun raport kita masih merah. Oleh karenanya kita selesaikan dulu semuanya, agar kedepan predikat WTP bisa tercapai," pungkas Arifin. (C1)
Ket Gambar : Wabup Arifin saat pimpin rapat pencapaian WTP
Redaktur : Fals Yudistira
0 komentar:
Posting Komentar