Metrosurya.com - Semakin meningkatnya penggemar ayam ketawa di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, membuat salah satu pecinta ayam ketawa, Prayitno, membentuk Komunitas Penggemar Ayam Ketawa (KOMPAK).
Prayitno, Ketua KOMPAK Sampit kepada metrosurya.com disela-sela lomba yang digelar di Jalan Gatot Subroto, dekat lapangan tenis Inhutani Sampit, Minggu (24/03) Pagi menjelaskan, KOMPAK berdiri 1 Januari 2013, komunitas ini dibentuk untuk menampung para pecinta ayam ketawa Kota Sampit.
"Sebelum KOMPAK berdiri disampit sudah ada Komunitas Ayam Serama Sampit, seiring berjalannya waktu komunitas tersebut vakum dan akhirnya saya mendirikan KOMPAK atas dukungan teman-teman. Kita ingin mengumpulkan sesama penghobi ayam ketawa dan bisa lebih maju lagi mengembangkan komunitas ini. Nanti kita tetap ada latihan-latihan rutin, biasanya itu menjelang perlombaan, kemudaian bisa juga berbagi tips buat para pecinta ayam yang baru-baru," ujarnya.
Seperti diketahui, secara fisik, ayam ketawa memang tidak jauh berbeda dari ayam kampung pada umumnya. Yang membedakan adalah suaranya. Banyak pecinta ayam ketawa yang mengaku senang dengan suara ayam yang ketika di dengar seperti layaknya manusia tertawa.
Prayitno mengatakan, ayam yang berkualitas adalah yang memiliki keselarasan irama. "Ayam yang berkualitas itu kalau ada beberapa hal. Pertama intonasi yang sangat apik dari nada depan tengah dan ujung, jadi iramaya harus satu kesatuan juga elok didengar. Kemudian kegacoran, power dan kebeningan suara akan menjadi nilai plus," ujar Mas Panjul, sapaan akrab Prayitno.
Ditambahkan, untuk menjadi juara, selain hal tersebut juga perlu mental ayam yang baik, karena cukup banyak ayam yang memiliki kualitas suara yang bagus namun saat tampil di lomba malah kurang maksimal. Lomba ayam ketawa dilombakan berbagai kelas seperti Kelas Slow, kelas dangdut serta kelas kerajinan bunyi.
FOTO : Suasana Lomba Ayam Ketawa di Sampit. Insert: Ketua KOMPAK Sampit
Reporter : Cunnata/Sampit, melaporkan
0 komentar:
Posting Komentar