Surabaya, Pasca aksi rusuh yang dilakukan oknum suporter Aremania rupanya terus ditindaklanjuti. Pihak bonekmania menganggap tindakan brutal Suporter Aremania di sepanjang tol Dupak hingga pintu tol Warusangat tidak pantas. Pasalnya sasaran yang dilakukan suporter asal Malang tersebut adalah warga dan pengguna jalan yang sedang melakukan aktifitas rutin sehari-hari.
Celakanya lagi salah seorang Bonekmania asal Gresik yang hendak menonton pertandingan laga antara Arema dan Persegres tewas setelah dikeroyok Oknum Suporter Arema. "Rekan kami yang tewas itu tidak bermaksud cari musuh, ia hanya ingin menyaksikan pertandingan sepak bola saja, kenapa musti harus dikeroyok, terang saja kami menuntut," terang Syukur, salah seorang bonekmania asal Sidoarjo yang ikut hadir dalam jumpa Pers tersebut.
Seperti diketahui, kegeraman kian tampak dalam jumpa Pers di Mes Eri Erianto, Jalan Karang Gayam 1, Surabaya (10/3/2013) itu. "Kami menuntut aparat berwenang mengusut tuntas kasus meninggalnya saudara kita, bonekmania asal Gresik bernama Erik yang meninggal," tegas Ita.
Selain itu, Bonekmania dan warga Simo juga menuntut agar polisi membentuk Tim Unvestigasi untuk menangkap suporter Arema yang telah membuat keresahan warga, termasuk lolosnya senjata tajam dalam kendaraan yang ditumpangi Aremania untuk menakut-nakuti warga.
Tuntutan lainnya adalah, pihak berwenang juga harus menindak polisi yang hanya menonton dan tidak melakukan pencegahan saat suporter Aremania bertindak anarkis kepada warga dan pengguna jalan.
Reporter : Muhajir, Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar